Miaww Artinya

Miaww Artinya

Offenbar hast du diese Funktion zu schnell genutzt. Du wurdest vorübergehend von der Nutzung dieser Funktion blockiert.

[caption id="" align="aligncenter" width="150" caption="google"][/caption]

Siang itu, di sebuah bukit, suasana begitu tenang, dengan angin yang berhembus sepoi sepoi,,, seorang wanita cantik tampak berdiri di bawah pohon yang rindang di puncak bukit, wajah yang syahdu, basah oleh air mata yang mengering, dia berbisik dengan suara lirih, kepada angin, sahabatnya,

“ sampaikan kerinduanku kepadanya, angin,,,

Sampaikan bahwa diriku ingin berjumpa dengan dirinya,

Lelah sudah jiwa ini menunggu kepulangan dirinya

Karena dia adalah nafas ku,,,

Dialah degup jantungku,,,

Sang angin yang berhembus mengelilingi putri pun tiba tiba terdiam, keheranannya bertambah, karena selama ini dia senantiasa menemani kesendirian sang wanita, menghibur kesedihan dengan lambaian tubuhnya yang gemulai, menghapus air mata dari matanya lewat gerakan tangannya, akhirnya dia berkata kepada sang wanita, “ baiklah sahabatku, nirmala, akan kusampaikan pesanmu kepada dirinya, akan kusimpan hembusan nafasmu dalam tubuhku, agar dia tahu, bahwa sang pemilik nafas itu telah rindu akan kehadiran dirinya, jagalah dirimu, sahabat, ingatlah kesehatan dirimu”.

Sang anginpun pergi menuju ke tempat sang pria, meskipun kediaman sang pria yang tidak dia ketahui, dia bertanya kepada mentari yang sedang bersinar di angkasa, berharap dapat menemukan arah yang harus dituju, “ hai mentari sahabatku, diriku bermaksud mencari seorang pria yang dirindu oleh wanita, sang wanita sedang sekarat, tolong bantu diriku, dia adalah sahabatku,,,”

Mentari tersenyum melihat kebingungan sahabatnya, dia berkata, “ angin, diriku sudah melihat dialog diantara kalian, sayang, sebentar lagi aku akan beristirahat, namun lebih baik aku menasehati dirimu, biarlah kerinduan itu bersembunyi dalam mimpi mimpi indah nirmala, biarkan kerinduan itu tetap hidup dihatinya, bukankah perjumpaan itu akan mengurangi arti cinta itu sendiri,,,,? Bukankah pertemuan akan melahirkan sebuah kejemuan,,,? Sehingga rindu akan pergi meninggalkan bayangan semu tak tersisa,,,”

“Dirimu salah, sahabatku,,,” jawab angin, “sesungguhnya kerinduan akan memperkuat cinta, kerinduan akan membuat nirmala dan jaka mengerti arti cinta itu sendiri, perjumpaan adalah akhir dari kerinduan, perpisahaan sementara adalah sebuah pengertian akan kesabaran, perjumpaan jualah yang akan membuat cinta mereka akan senantiasa lebih bermakna.”

-- 0 bersambung 0 - -

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Lihat Puisi Selengkapnya