Cara Menentukan Zodiak

Cara Menentukan Zodiak

Cara menghitung MCB sesuai kebutuhan

Cara menghitung MCB tentu harus melalui perhitungan cermat. Anda tidak bisa membuatnya sesuai keinginan saja. Ada rumus yang telah ditetapkan untuk menghitung amperenya dan ini diterapkan dalam menentukan ukuran MCB di rumah.

Jadi hasil 4 ampere atau 6 ampere yang dibuat tersebut sudah bukan asal tebak, melainkan berdasarkan perhitungan. Rumus yang biasanya digunakan adalah P = V x I

Rumus tersebut berlaku di semua tempat dalam cara menghitung MCB yang dipilih. Jadi sebelum Anda memasang listrik di rumah baru, sebaiknya hitung terlebih dahulu kebutuhan menggunakan rumus ditetapkan tersebut.

Misalnya Anda memasang listrik dengan daya 900 VA. Sedangkan tegangan listrik kebanyakan sebesar 220 volt. Jadi cara menentukan besar ukuran MCB adalah dihitung lewat rumus P = V x I tersebut.

Dalam konsep perhitungan, jika yang dicari adalah I maka rumusnya :

I = 900 VA / 2020 volt

I = 4,09 ampere (atau dibulatkan menjadi 4 ampere). Dari rumus ini lah diketahui bahwa untuk daya listrik sebesar 900 VA, ampere mcb yang dibutuhkan adalah 4 ampere.

Ketika omset sehat

Meskipun begitu - tidak semua pergantian karyawan itu buruk! Tingkat pergantian karyawan yang sehat akan membawa darah segar dan ide-ide baru ke dalam organisasi Anda. Karyawan baru dapat membawa cara baru dalam melihat masalah lama dan meningkatkan cara organisasi Anda beroperasi. Anda tidak ingin segala sesuatunya menjadi basi di dunia yang bergerak cepat saat ini, jadi jangan menargetkan tingkat pergantian karyawan sebesar nol.

Selain itu, terkadang Anda ingin karyawan yang tidak cocok dengan peran mereka atau budaya perusahaan Anda untuk memilih keluar dari organisasi Anda dan menemukan tempat atau peran yang lebih cocok untuk mereka. Pergantian karyawan seperti itu adalah hal yang sehat dan terkadang harus terjadi daripada mempertahankan karyawan yang tidak cocok.

Singkatnya, jangan mencoba untuk menyingkirkan semua pergantian karyawan Anda - pastikan pergantian karyawan berada pada tingkat yang sehat dan terjadi karena alasan yang tepat.

B. Saldo Normal Liabilitas

“Liabilitas” menjelaskan posisi atau kelompok akun pada “Laporan Neraca” di sisi “Liabilitas dan Modal” pada Kledo. Liabilitas atau Pasiva atau juga biasa disebut dengan Hutang atau Utang merupakan pengorbanan ekonomis yang harus dilakukan oleh perusahaan pada masa yang akan datang. Tentu saja bukan hanya sekedar “Hutang”, tetapi juga keseluruhan akun yang termasuk kelompok “Liabiltas”. “Saldo Normal” untuk “Liabilitas” ini berada pada sisi Kredit (Cr). Di Kledo, pada bagian “Saldo Awal”, akun dengan kelompok “Liabilitas” ditandai kepala akun nomor 2 (dua). Pada intinya, ketika mengisikan “Saldo Awal”, masukkan nominal positif untuk akun dengan kode 2 (dua) ini pada sisi Kredit (Cr).

Kategori “Akun Hutang” dan “Kewajiban Lancar Lainnya” masuk pada “Aset”. Kategori ini masih menjadi bagian dari Kewajiban Lancar atau Liabilitas Jangka Pendek.

Di Kledo, “Akun Hutang” ditandai dengan kode 2-201xx. Untuk kelompok Hutang Lain-lain ditandai dengan kode 2-202xx. Biaya dan Bunga Terhutang ditandai dengan kode 2-203xx. Sedangkan “Hutang Bank” ditandai dengan kode 2-204xx.

Kategori “Kewajiban Lancar Lainnya” terkait Hutang Pajak juga masuk pada “Liabilitas”, lebih tepatnya merupakan bagian dari Liabilitas Jangka Pendek.

Di Kledo, kelompok Hutang Pajak ini ditandai dengan kode 2-205xx.

Kategori “Kewajiban Lancar Lainnya” termasuk Hutang Pemegang Saham dan “Kewajiban Jangka Panjang” juga masuk pada “Liabilitas”.

Di Kledo, kelompok Hutang Lancar Lainnya ditandai dengan kode 2-206xx. Kemudian, untuk “Kewajiban Jangka Panjang” ditandai dengan kode 2-207xx.

Bagaimana dengan “Liabilitas” dalam keadaan minus? Apabila posisi “Saldo Normal” ada di Kredit (Cr), berarti saldo atas akun “Liabilitas” tersebut bernilai positif dalam sisi Kredit (Cr).

Dengan kata lain, nilai pada Credit (Cr) lebih besar dari Debit (Dr). Atau jika dikondisikan pada “Liabilitas”, maka transaksi terkait pemasukan yang dicatat pada “Liabilitas” lebih besar dari transaksi pengeluaran.

Sebaliknya, nilai “Liabilitas” negatif menandakan bahwa transaksi pengeluaran lebih besar dari transaksi masuk.

Artinya, nilai Debit (Dr) pada “Liabilitas” lebih besar dari transaksi Credit (Cr). Hal tersebut menyebabkan nilai “Liabilitas” menjadi minus.

Dalam ilmu akuntansi, keadaan itu tidak dibenarkan. Bisa jadi, ada salah pencatatan. Sama seperti “Aset”, apabila ditemukan salah catat, kawan Kledo harus melakukan penyesuaian.

Penyesuaian pada Kledo bisa dibuat melalui fitur “Jurnal Umum” pada menu “Akun”. Tutorial terkait penambahan “Jurnal Umum” bisa kawan Kledo baca pada di sini ya!

Baca juga: Kode Akun Akuntansi: Berikut Pembahasan Lengkap dan Contohnya

Performa Halaman Web

Performa halaman web, seperti laju pemuatan halaman dan lamanya pengguna berada di halaman, juga dapat mempengaruhi peringkat halaman web pada SERP.

Mau tidak mau, Anda perlu memastikan website berada di hosting atau server yang cepat dan dapat diakses dengan mudah di seluruh dunia.

Harapannya, pengguna akan menghabiskan waktu lebih lama di halaman web, apalagi tersedia berbagai konten yang bermanfaat.

Untuk pemilihan hosting, usahakan memilih hosting yang tidak hanya aman, namun juga memiliki server yang mudah diakses dan berada di lokasi yang dekat dengan target audiens.

Ini cara terbaik untuk mengurangi waktu muat halaman web. Selain itu, desain halaman web harus responsif, mudah digunakan, dan menarik.

Anda juga dapat mengoptimalkan konten halaman web dengan menggunakan teknik, seperti kompresi gambar, penggunaan CDN, serta caching browser untuk mempercepat waktu muat halaman web.

Situs bisnis Anda saat ini belum memiliki performa terbaik? Jika iya, inilah saatnya Anda perlu berdiskusi dengan tim dari digital marketing agency Indonesia tepercaya, seperti Redcomm Indonesia.

Redcomm Indonesia adalah digital agency yang berkantor di Jakarta dan sudah berpengalaman lebih dari 20 tahun dalam membantu lebih dari 500+ brand dan menyelenggarakan lebih dari 1000+ campaign digital.

Cukup dengan mengisi form Kontak Redcomm dan sebutkan masalah yang sedang Anda hadapi, nanti tim Redcomm akan langsung menghubungi Anda.

Contoh perhitungan ampere MCB

Misalnya barang – barang elektronik yang Anda gunakan di rumah meliputi, televisi, lampu penerangan, AC, kulkas, setrika, dan penanak nasi. Masing – masing peralatan tersebut konsumsi daya listriknya seperti berikut ini.

Total keseluruhan daya listrik dari perangkat elektronik tersebut adalah 200 watt + 400 watt + 300 watt + 100 watt + 150 watt + 150 watt = 1300 watt.

Cara menghitung MCB maka cukup gunakan rumus sebelumnya, yakni P = V x I. Karena yang kita cari adalah I, maka rumusnya menjadi I = P/V.

I = 1300 watt / 220 volt

I = 5,9 ampere (dibulatkan menjadi 6 ampere)

Jadi agar seluruh barang elektronik bisa dihidupkan tanpa membuat jeglek, maka ukuran MCB minimal harus 6 ampere agar sanggup menghidupkan semuanya. Contoh di atas hanya perkiraan saja, karena bisa saja barang elektronik tersebut membutuhkan daya listrik yang berbeda. Cara menghitung MCB sangat mudah dilakukan. Jadi Anda sendiri juga bisa melakukannya.

E. Saldo Normal Beban

Untuk “Beban” menjelaskan posisi atau kelompok akun pada “Laporan Laba Rugi” di sisi “Beban Pokok Penjualan” dan “Beban Operasional” pada Kledo. “Beban” atau Biaya merupakan segala pengorbanan yang dilakukan dan dikeluarkan oleh perusahaan, terutama untuk kegiatan operasional, dalam rangka mendapatkan laba yang ditargetkan.

Sama seperti “Aset” pada “Laporan Neraca“, “Saldo Normal” untuk “Beban” ini berada pada sisi Debit (Dr). Di Kledo, pada bagian “Saldo Awal”, akun dengan kelompok “Beban” ditandai kepala akun nomor 5 (lima) untuk akun terkait “Harga Pokok Penjualan”, 6 (enam) untuk kelompok akun “Beban Operasional”, dan untuk akun “Beban Finansial” ditandai dengan kepala akun nomor 8 (delapan).

Pada intinya, ketika mengisikan “Saldo Awal”, masukkan nominal positif untuk akun dengan kode 5 (lima), 6 (enam), dan 8 (delapan) ini pada sisi Debit (Dr).

Kategori “Harga Pokok Penjualan” masuk pada “Beban”. Di Kledo, kelompok Beban Penjualan ini ditandai dengan kode 5-50xxx.

“Beban Marketing” masuk pada kategori “Beban”. Di Kledo, kelompok Beban Marketing ini ditandai dengan kode 6-6000x.

“Beban Gaji dan Karyawan” masuk pada kategori “Beban”. Di Kledo, kelompok Beban Gaji dan Karyawan ini ditandai dengan kode 6-601xx.

“Beban Operasional” masuk pada kategori “Beban”. Di Kledo, kelompok Beban Operasional ini ditandai dengan kode 6-602xx.

“Beban Operasional” masuk pada kategori “Beban”. Di Kledo, kelompok Beban Operasional ini ditandai dengan kode 6-602xx.

“Beban Peralatan Kantor” masuk pada kategori “Beban”. Di Kledo, kelompok Beban Peralatan Kantor ini ditandai dengan kode 6-603xx.

“Beban Sewa” masuk pada kategori “Beban”. Di Kledo, kelompok Beban Sewa ini ditandai dengan kode 6-604xx.

“Beban Penyusutan” masuk pada kategori “Beban”. Di Kledo, kelompok Beban Penyusutan ini ditandai dengan kode 6-605xx.

“Beban Finansial” dan “Beban Pajak” masuk pada kategori “Beban Lainnya”. Di Kledo, kelompok Beban Lainnya ini ditandai dengan kode 8-80xx dan 9-9xxx.

Bagaimana dengan “Beban” dalam keadaan minus? Sama seperti “Aset”, apabila posisi “Saldo Normal” ada di Debit (Dr), berarti saldo atas akun “Beban” tersebut bernilai positif dalam sisi Debit (Dr).

Dengan kata lain, nilai pada Debit (Dr) lebih besar dari Kredit (Cr). Atau jika dikondisikan pada “Beban”, maka transaksi pemasukan yang dicatat pada “Beban” lebih besar dari transaksi pengeluaran.

Sebaliknya, nilai “Beban” negatif menandakan bahwa transaksi pengeluaran yang tercatat lebih besar dari transaksi masuk.

Artinya, nilai Kredit (Cr) pada “Beban” lebih besar dari transaksi Debit (Dr). Hal tersebut menyebabkan nilai “Beban” menjadi minus.

Dalam ilmu akuntansi, keadaan itu tidak dibenarkan. Bisa jadi, ada salah pencatatan, karena “Beban” yang positif merupakan “Pendapatan” bagi perusahaan. Sama seperti pada akun “Laporan Neraca”, apabila ditemukan salah catat, kawan Kledo harus melakukan penyesuaian.

Penyesuaian pada Kledo bisa dibuat melalui fitur “Jurnal Umum” pada menu “Akun”. Tutorial terkait penambahan “Jurnal Umum” bisa kawan Kledo baca pada di sini ya!

Akun-akun bawaan yang disediakan oleh Kledo tetap bisa diatur kok. Akun yang tidak begitu krusial dan tidak pernah digunakan pada sistem Kledo mau dihapus?

Nama akun dan nomor mau diubah dan menyesuaikan COA dari sistem perusahaan yang lama? Kawan Kledo bisa mempelajarinya di artikel ini.

Eh, ada akun yang belum disediakan oleh Kledo, mau ditambahkan? Yuk baca Cara Menambah Akun!

Lho, butuh laporan kepada investor dalam bentuk hardfile? Cetak akun? Tentu bisa dong, baca tutorialnya di sini ya, kawan Kledo!

Ada hal yang masih belum dimengerti atau susah dipahami? Jangan ragu untuk menghubungi Tim Hebat Kledo ya! 🙂

Bagi orang yang baru mengenal dunia Akuntansi, pasti akan merasa kesulitan dalam memahami saldo normal pada masing-masing akun yang digunakan pada pembukuan akuntansi sebuah organisasi atau perusahaan. Tujuan penentuan saldo normal ini adalah untuk menunjukkan saldo debit dan kredit pada sebuah akun sebelum melakukan pembukuan. Nah, bagaimana sih cara mudah untuk memahami saldo normal akun-akun pada akuntansi?

Mari kita ingat persamaan dasar akuntansi berikut ini:

Posisi “ASET” pada persamaan dasar akuntansi berada pada sisi kiri. Sisi kiri ini menunjukkan bahwa semua akun yang tergolong ASET memiliki saldo normal DEBIT. Hal ini berarti bahwa jika saldo akun-akun golongan ASET bertambah maka akan dicatat pada sisi DEBIT, sebaliknya jika saldo akun-akun golongan ASET berkurang maka akan dicatat pada sisi KREDIT. Berikut ini adalah akun-akun yang tergolong ASET:

Posisi “LIABILITAS” pada persamaan dasar akuntansi berada pada sisi kanan. Sisi kanan ini menunjukkan bahwa semua akun yang tergolong pada LIABILITAS memiliki saldo normal KREDIT. Hal ini berarti bahwa jika saldo akun-akun golongan LIABILITAS bertambah maka akan dicatat pada sisi KREDIT, sebaliknya jika saldo akun-akun golongan LIABILITAS berkurang maka akan dicatat pada sisi DEBIT. Berikut ini adalah akun-akun yang tergolong LIABILITAS:

Daftar Akun Liabilitas:

Posisi “EKUITAS” pada persamaan dasar akuntansi berada pada sisi kanan. Namun, tidak seperti akun Liabilitas. Penentuan saldo normal pada akun-akun yang tergolong EKUITAS terbagi menjadi dua. Perhatikan persamaan berikut:

Salah satu akun golongan Ekuitas adalah pendapatan. Pada persamaan dasar akuntansi di atas, akun Pendapatan berada pada sisi kanan dan bertanda POSITIF. Sehingga akun PENDAPATAN memiliki saldo normal KREDIT. Hal ini berarti jika saldo akun Pendapatan bertambah maka akan dicatat di sisi KREDIT, sedangkan jika saldo akun Pendapatan berkurang maka akan dicatat di sisi DEBIT.

Daftar Akun Pendapatan:

Akun Biaya juga termasuk pada golongan akun Ekuitas. Pada persamaan dasar akuntansi di atas, akun Biaya berada pada sisi kanan persamaan NAMUN bertanda NEGATIF.Tanda negatif ini menandakan bahwa saldo normal akun Biaya merupakan kontra dari saldo normal Ekuitas. Sehingga akun BIAYA memiliki saldo normal DEBIT. Hal ini berarti jika saldo akun Biaya bertambah maka akan dicatat di sisi DEBIT, sedangkan jika saldo akun Biaya berkurang maka akan dicatat di sisi KREDIT.

Akun lain yang termasuk pada golongan Ekuitas adalah akun Modal. Pada persamaan dasar akuntansi di atas, akun Modal berada pada sisi kanan dan bertanda POSITIF. Sehingga akun MODAL memiliki saldo normal KREDIT. Hal ini berarti jika saldo akun Modal bertambah maka akan dicatat di sisi KREDIT, sedangkan jika saldo akun Modal berkurang maka akan dicatat di sisi DEBIT.

Nah, itu dia penjelasannya… semoga membantu kalian untuk lebih mudah memahami saldo normal akun-akun dalam Akuntansi ya. Semangat belajar!

Manggar Wulan Kusuma, S.E., M.Si., Ak.

Mengambil kartu SD yang tepat untuk memaksimalkan performa kamera Anda, khususnya ketika merekam video atau melakukan pemotretan beruntun berkecepatan tinggi. Inilah yang Anda perlu ketahui.

Apa arti sebenarnya dari pergantian karyawan yang tinggi?

Ada banyak sekali alasan mengapa karyawan meninggalkan organisasi Anda dengan kecepatan tinggi - ini bisa berbeda untuk setiap bisnis. Namun ada beberapa faktor umum yang perlu Anda perhatikan yang sering menyebabkan karyawan keluar.

Kompensasi atau tunjangan yang buruk

Jika karyawan Anda bekerja sama kerasnya dengan pesaing Anda, namun mereka tidak mendapatkan gaji atau tunjangan yang sama, itu adalah alasan besar bagi mereka untuk pergi. Dan dengan popularitas situs seperti Glassdoor, karyawan saat ini memiliki banyak wawasan tentang apa yang diperoleh rekan-rekan mereka di organisasi lain.

Bagaimanapun juga, karyawan menerima pekerjaan karena berbagai alasan, namun yang paling penting adalah menghasilkan uang untuk menghidupi diri sendiri dan keluarganya. Jika mereka merasa tidak dapat melakukannya bersama Anda atau merasa lebih baik di tempat lain, mereka akan lebih cenderung pergi.

Mengapa hal ini penting bagi bisnis Anda?

Anda bisa membaca lebih lanjut tentang cara menghitung biaya pergantian karyawan, namun yang perlu Anda ketahui adalah: biaya pergantian karyawan mungkin jauh lebih mahal daripada yang Anda pikirkan. Seberapa mahalkah itu? Khususnya untuk karyawan level bawah atau karyawan per jam, pemberi kerja sering kali meremehkan biaya pergantian karyawan yang sebenarnya sehingga merugikan mereka.

Mulai dari biaya perekrutan dan pelatihan hingga kesenjangan pengetahuan yang ditinggalkan saat karyawan keluar hingga menguras semangat kerja yang disebabkan oleh karyawan yang sering keluar masuk, pergantian karyawan adalah hal yang mahal dan mengganggu.

Ketika seorang karyawan keluar, karyawan Anda yang tersisa sering kali harus mengambil tanggung jawab yang lebih besar untuk menutupi kerugian untuk sementara waktu, jika karyawan Anda sudah sibuk dan kekurangan waktu, beban tambahan ini bisa jadi terlalu berat dan menurunkan semangat kerja.

Seorang karyawan yang keluar untuk posisi yang lebih baik juga dapat menginspirasi karyawan lain untuk mempertimbangkan keluar, karena mereka bertanya-tanya apakah itu satu-satunya pilihan untuk naik jabatan atau meningkatkan posisi mereka.

Anda bisa menghitungnya dengan kalkulator biaya pergantian karyawan ini dan lihat sendiri. Apakah lebih mahal dari yang Anda kira? Memang benar - setiap karyawan mahal untuk diganti, meskipun para pemimpin senior tentu memiliki dampak paling signifikan pada keuntungan.

Namun, biaya pergantian karyawan bukanlah satu-satunya alasan mengapa hal ini merusak bisnis Anda. Ketika banyak karyawan yang keluar secara teratur, hal ini menandakan ada sesuatu yang salah dengan budaya tempat kerja Anda yang tidak disukai karyawan. Mereka sangat tidak menyukainya sehingga mereka bersedia meluangkan waktu dan upaya untuk mencari pekerjaan lain - yang bukan pertanda baik.

Hal penting lainnya yang perlu diketahui mengenai kartu SD.

- Kartu ini tidak didesain untuk penyimpanan jangka panjang. Jangan menggunakannya untuk mengarsipkan foto dan video Anda! - Format kartu Anda sebelum menggunakannya. Ini membantu memastikan bahwa kartu baru siap pakai untuk kamera. Jika itu adalah kartu lama, menghapus atau membuang file saja tidak akan sepenuhnya menghilangkan semua data yang tersisa. Memformat kartu akan lebih melengkapinya dan membantu mengurangi risiko kerusakan data. - Format kartu Anda di kamera yang sedang Anda gunakan. Hal ini memastikan, bahwa struktur file kartu akan dioptimalkan untuk kamera tersebut. Kecepatan dan stabilitas perekaman pun akan memperoleh manfaatnya! - Jika Anda memiliki slot kartu ganda, Anda dapat mengonfigurasinya kapan dan apa yang kamera rekam ke masing-masing kartu. Ketahui lebih lanjut pada Butir 4 dari artikel ini.

Anda mungkin juga tertarik untuk membaca: Shutter Modes & Continuous Shooting Modes: Kapan menggunakan apa? FAQ Kamera: RAW Burst dan Pre-shooting itu apa? Dasar-dasar Videografi

Saat ini, Instagram bisnis telah menjadi salah satu platform yang diperhitungkan untuk marketing. Dengan berbagai fitur andalan, Anda dapat mempromosikan produk atau jasa melalui kanal yang tersedia. Tidak hanya soal konten dan caption yang menarik saja, Anda juga perlu menyusun strategi yang tepat dalam pembuatan iklan di Instagram, termasuk persoalan anggaran. Perlu diketahui, Instagram Ads memiliki fungsi yang sangat penting untuk meningkatkan engagement dan brand awareness, sehingga memungkinkan Anda untuk bisa meraih pelanggan potensial. Kelebihan lainnya, Anda juga bisa menentukan sendiri target audiens yang akan dijangkau, mulai dari lokasi, umur, jenis kelamin, minat, perilaku, hingga bahasa.

BERAPA BIAYA IKLAN DI INSTAGRAM ADS?

Instagram Ads telah menyediakan beragam pilihan format iklan yang dapat disesuaikan dengan budget Anda, mulai dari unggahan foto, stories, serta video. Untuk mengatur Instagram Ads, kunjungi Facebook Ads Manager guna menyiapkan kampanye, tujuan iklan, jenis iklan, anggaran, tujuan trafik, jadwal iklan, hingga penempatannya. Iklan Anda akan berjalan sesuai dengan jangka waktu dan target audiens yang dipilih.

Ketahui bahwa anggaran yang Anda tentukan dapat memengaruhi jumlah orang yang melihat iklan Anda. Biaya iklan di Instagram umumnya tergantung pada berapa lama waktu promosi yang diatur. Instagram Ads menerapkan harga pasang iklan perharinya sesuai dengan jumlah jangkauan publik, dimulai dari Rp10.000,- hingga puluhan juta rupiah. Semakin banyak dana yang dialokasikan, maka semakin banyak pula jumlah pengguna yang bisa dijangkau. Anda juga dapat menjeda dan menghentikannya kapan saja.

Sebelum mulai beriklan di Instagram, ada beberapa hal yang perlu Anda pertimbangkan dalam mengatur anggaran. "Pertama, tentukan budget keseluruhan untuk digital marketing. Kedua, tentukan goal atau objective dari iklan Anda. Sebagai contoh, Anda tidak perlu menyediakan budget setinggi traffic ke website jika ingin menargetkan impressions yang tinggi. Karena yang dihitung hanya impressions-nya saja," Dilla Edithiana, Digital Marketing Strategist dari Bridestory menyarankan.

TIPS MEMAKSIMALKAN INSTAGRAM ADS DENGAN ANGGARAN KECIL

Jika Anda hanya memiliki anggaran terbatas, maka Anda harus benar-benar menggunakannya dengan bijak. "Pastikan untuk mengetahui bagaimana karakter audiensi Anda agar sistem Instagram dapat menempatkan iklan yang Anda buat sesuai dengan sasaran," tutur Dilla. Ikuti tips berikut ini untuk mengoptimalkan anggaran iklan Instagram Anda.

1. Pilih Opsi Penempatan Otomatis

Ketika membuat iklan, Anda akan diarahkan untuk menentukan di mana iklan tersebut ditempatkan. Kami menyarankan agar Anda memilih opsi penempatan otomatis demi menekan biaya. Sistem penayangan Facebook akan mengalokasikan anggaran Anda ke dalam beberapa penempatan iklan berdasarkan tempat yang memiliki kinerja terbaik. Penempatan otomatis juga akan membantu menayangkan iklan Anda ke lebih banyak pengguna.

2. Uji Penempatan Iklan Instagram

Penting untuk memantau di mana iklan Instagram Anda mendapatkan lebih banyak interaksi. Kemudian, lakukan penempatan iklan secara optimal sesuai dengan hasil pemantauan yang didapat. Sebagai pengingat, Instagram memiliki tiga penempatan iklan, yaitu feeds, stories, dan explore tab. Gunakan fitur Breakdown pada Facebook Ads Manager untuk mengetahui penempatan mana yang mendapatkan interaksi paling tinggi atau interaksi dengan biaya terendah. Ikuti petunjuk berikut ini:

3. Buat Kriteria Audiensi Khusus untuk Penargetan Ulang melalui Interaksi Instagram

Manfaatkan pelanggan setia yang sering terlibat dengan Anda di Instagram. Buka fitur Facebook Custom Audience dan atur target audiens melalui tab "Create an Instagram Business Profile Custom Audience". Di sini, Anda dapat memilih apakah Anda ingin menjangkau orang-orang yang telah mengunjungi profil bisnis Instagram Anda, mengirimi pesan privat, menyimpan postingan Instagram, atau terlibat secara langsung dengan postingan Instagram Anda.

MENGAPA INSTAGRAM ADS MENJADI PLATFORM YANG TEPAT UNTUK MARKETING?

Instagram memiliki 1 miliar pengguna aktif bulanan yang membuktikan bahwa platform berbasis foto dan video ini menempati urutan kedua setelah Facebook. Walaupun sama-sama menempati urutan teratas, baik Instagram maupun Facebook kini memiliki kedudukan yang berbeda dalam hal karakteristik pengguna.

Lalu, platform mana yang lebih unggul untuk menjalankan iklan? Pikirkan kembali tentang target audiens Anda. "Instagram lebih mencakup kepada generasi milenial dan Gen Z, sementara Facebook didominasi oleh generasi yang lebih tua. Facebook dapat menjadi pilihan tepat untuk iklan yang bersifat informatif karena memiliki penempatan iklan yang beraneka ragam. Lain halnya dengan Instagram yang hanya memiliki stories, explore, dan feed," jelas Dilla.

Berikut alasan mengapa Instagram Ads sepadan dengan biaya yang dikeluarkan.

Memahami cara menghitung MCB di rumah sebenarnya cukup penting. Dengan mengetahui ukuran MCB, hal ini bisa membuat resiko konsleting pada listrik rumah bisa dihindarkan. MCB pada umumnya tugas utamanya adalah menjadi pengaman dan pencegah hubungan singkat aliran listrik.

Masyarakat awam umumnya tidak peduli soal kelistrikan rumah mereka. Saat ini sudah banyak jasa instalasi listrik yang memastikan sambungan listrik pada rumah Anda aman. Selain itu banyak juga orang yang kurang berani berurusan dengan komponen kelistrikan rumah.

Mempunyai pemahaman tentang pemasangan atau hal – hal teknis tentang komponen kelistrikan rumah cukup penting. Tujuannya agar Anda tidak abai serta bisa mengetahui sedikit – sedikit tentang langkah pengamanan atau hal lainnya.

Salah satu yang penting dipahami adalah mengerti cara menghitung MCB yang dipasang di rumah. Jika ukuran MCB terlalu besar, hal ini bisa menimbulkan pemborosan. Tetapi jika amperenya terlalu kecil, kebutuhan Anda bisa terhalang nantinya.

Jika ampere MCB terlalu kecil, maka kinerja MCB tersebut jadi terlalu berat nantinya. Hal ini bisa membuat circuit breaker tersebut terbakar, karena dipaksa kerja berat terus – menerus. Untuk itu ada baiknya pahami cara menghitung MCB demi keamanan rumah.